AWAL FEBRUARI- NATUNA DEMO, RUSUH, ANARKIS

Senin, 3 Februari 2020

    Januari tak terasa sudah kita lalui. Kita masuk di bulan kedua di tahun 2020 yaitu bulan Februari. Hmm aku cuma mau cerita aja, makin kesini Virus Corona makin banyak, tapi infonya orang Indonesia belum ada yang terinfeksi. Adapun orang Indonesia yang terinfeksi, itu tinggal di Singapura. Itu sebabnya, ketika WNI dari Wuhan tiba di Batam, masyarakat di Natuna, rusuh, demo, anarkis. Sampai segitunya mereka berbuat, menolak kedatangan WNI yang dari Wuhan.

    Direncakan 245 WNI yang dipulangkan, tapi yang sampai ke Indonesia 238 WNI, tujuh lainnya tetap berada di Wuhan karena berbagai alasan. WNI yang baru tiba di Bandara Hang Nadim,  Batam Minggu  (2/2) langsung disemprotkan disinfektan dan orang-orang sekitar memakai Hazmat. Kalian bisa lihat videonya sudah banyak di Youtube. Saat ini, Wuhan sudah seperti kota mati, tidak ada satupun aktivitas di luar, hanya petugas medis yang lalu lalang di jalan. Masker pun sudah langka. Di Indonesia masker indomaret/ alfamart yang 6500 isi 5 pcs sudah langka, harganya pun hampir 3 kali lipat. 

   Kedatangan WNI ke Batam, ke Indonesia disambut rusuh di Natuna. Kenapa Natuna rusuh ? Karena Natuna adalah tempat karantina para WNI yang dari Wuhan selama 14 hari. Pemerintah beralasan memilih di tempatkan di Natuna karena jauh dari pemukiman penduduk dan disebuah pulau yang sangat jauh. Sehingga pada saat karantina dimaksudkan supaya tidak membawa virus dan menularkannya ke orang -orang.

     Tapi malah yang terjadi di Natuna, sehari Sabtu (1/2) sebelum kedatangan WNI di Batam, rusuh membabi buta, demo, sampai anarkis merusak fasilitas umum. Banyak sih uda videonya di youtub, lihat aja kalau mau tahu, di tv juga disiarkan. Masyarakat sana menolak keras Natuna dijadikan tempat karantina WNI dari Wuhan alasanya karena tempat karantina dekat rumah warga. Fasilitas kesehatan juga tidak memadai. Mereka takut tertular virus Corona. Namun akhirnya, informasi yang beredar cuma bakar ban dan adu mulut saja. Sudah dikonfirmasi sama pihak yang berwenang. 

     Para WNI yang pulang saja pasti sudah sangat bersyukur bisa pulang ke tanah air, namun harus menerima penolakan seperti itu, dianggap membawa virus, padahal sebelum pulang mereka semua sudah ketat menjalani pemeriksaan dan dianggap tidak terinfeksi Virus Corona. Mereka akan di karantina selama 14 hari, dilihat apakah ada perubahan, apakah ada ciri ciri tertular virus Corona, apakah positif Corona. Namun, karena di Natuna, masyarakat sana takut juga tertular. 

     Syukurnya, setelah mengikuti perkembangan para WNI, mereka sudah boleh pulang ke daerah masing-masing karena dinyatakan tidak terinfeksi Virus Corona alias negatif Corona. 

Yaudah ini aku kasih poto pemandangan Jalan Pembanguna Lubuk Baja sekitar perubahan Bea Cukai Baloi. Indah banget. Aku jalan kaki aja di trotoar ini, nyaman banget deh. 



      


Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Beli Xiaomi di Erafone “Owh baru tau Erafone Itu Apa’'

Operator Pabrik